Sajen merupakan jalan kehidupan -way of life-, tata cara
bagaimana mewujudkan kehidupan yang damai sejahtera (siliwangi) di muka bumi
ini. sajen bukanlah ajaran sebuah bangsa, bukan ajaran Bumi hasil pola fikir (daya cipta) manusia, akan tetapi ajaran langit yang berasal dari Sang Pencipta manusia, sebagai papasangan manusia itu sendiri (red, hardware dan software), aturan –norma,din- dalam mengelola alam semesta.
Dengan di hamparkannya “boeh larang” merupakan bukti kesucian perjalanan hidup ini, kalau jalannya
saja merupakan larang/suci berarti orang
yang melangkah dalam perjalanan itu pun harus suci. Suci dari apa?ya kotoran,
najis jiwa yang disucikan dengan air
kehidupan yang diambil dari “curug dago”.
“naon atuh nu di dagoan teh ?”, apa yang sedang kita tunggu
itu yaitu Air kehidupan yang bisa menghidupkan manusia dari kematian, satu gagasan
yang bisa membebaskan manusia dari perbudakan.

Comments
Post a Comment